Rabu, 22 Oktober 2014

Penggunaan Telematika Dalam Teknologi Informasi

        Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa kini semakin lama kian canggih, manusia semakin dimudahkan dan dimanjakan kebutuhan nya oleh teknologi, dapat kita jumpai dalam beberapa hal berikut dangan adanya teknologi informasi dalam hal ini internet manusia dapat dengan mudah mengakses informasi tentang berbagai hal tanpa terkecuali, hanya dengan menggunakan internet, pengaksesan internet jga mudah ditemui dengan adanya gadjed yang canggih yg terjual dari murah hingga mahal.

          Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga tidak akan dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicorep rocessor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan factor baru dari perkembangan teknologi. Antamuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooAPPS live. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunaannya. 

      Begitu juga dengan penggunaan komputer,tanpa kita sadari, komputer telah menjadi suatu kebutuhan dan memiliki peranan yang sangat penting di masyarakat. Hal ini berlaku di negara-negara yang sudah maju maupun di negara-negara yang sedang berkembang.   Pada akhirnya, era robotic akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industry kecil dan menengah. Tetapi jauh dari itu semua, mengenai trend ke depan telematika, itu merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan dan menjadikan sebagai suatu trend didalam masyarakat. Yang pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak menguntungkan diri sendiri. Sehingga trend ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah.

1. Bidang Perbankan :

            Penggunaan mesin pelayanan bank otomatis (Automatic Teller Machine), terminal penjualan (Point Of Sell Terminals) dan komunikasi antar komputer menghasilkan sistem pemindahan dana elektronik (Cash Less Society atau masyarakat tanpa uang tunai ). Keseluruhan sistem ini akan mengubah tata cara kerja bank, pengecer, grosir dan pedagang. Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindah bukuan, pembayaran tagihan secara on-line, dan informasi rekening. Di kota-kota besar, kita dapat memastikan kebanyakan orang telah mempunyai rekening di bank. Rekening yang bisa berupa tabungan, rekening koran, giro, ataupun deposito. Memanfaatkan internet sebagai salah satu jalur transaksi perbankan yang lebih mudah diakses dimanapun seperti di rumah atau kantor dan juga kapanpun selama 24 jam selama satu minggu.

2. Bidang Transportasi :

           Dalam Industri transportasi saat ini computer memberikan kemampuan untuk mengelola kendaraan dengan melacak lokasi dari pengguna kendaraan tersebut, computer digunakan untuk mendeteksi banyaknya mobil yang berhenti di lampu lalu lintas,selain itu computer juga dapat menghitung waktu optimum dari sinyal lampu lalulintas untuk memperlancar lalu lintas. Dengan diikuti perkerkembangan dunia teknologi yang mensupport bidang transportasi beberapa negara maju kereta dipasang alat navigasi modern untuk menggantikan masinis melalui penggunaan satelit dan sistem computer. Bisnis penerbangan menggunakan computer untuk reservasi. Bandar udara tidak akan berfungsi secar maksimal tanpa menggunakan atau disupport dengan computer untuk membantu melacak serta membaca sinyal pesawat terbang yang akan mendarat ataupun yang sedang mengudara.

3. Bidang Pendidikan

Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs.
Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.
Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
Hampir seluruh kampus di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA), telah memiliki web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah (SAS) DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian tersebar di dunia internet.
Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sistem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.

Dalam bidang pendidikan terdapat keuntungan dan kerugiannya sebagai berikut :
Keuntungan :
·        Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
·        Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin    memudahkan proses pendidikan.
·        Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
·        Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.

Kerugian :
·        Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
·        Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
·        Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).

4. Bidang Informasi dan komunikasi. 

          Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
·         Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru bumi bagian manapun melalui internet
·        Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
·        Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
·        Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
1.    Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
2.   Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu

Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet. Kecemasan teknologi Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.

Sumber :

Kamis, 02 Oktober 2014

Telematika

Semester 7 Universitas Gunadarma, di Jurusan yang saya ambil sekarang dapat mata kuliah Telematika, mungkin banyak dari kawan-kawan sekalian mengetahui Telematika itu dari televisi maupun internet dengan "tokoh"nya yaituRoy Suryo. Disini saya tidak akan membicarakan tentang Roy suryo, tetapi akan mengupas mata kuliah Telematika ini secara sekilas saja, karena saya sebelumnya juga tidak begitu mengetahui apa itu Telematika.
Apa sih sebenarnya Telematika itu ? Menurut Wikipedia Telematika adalah adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah Telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang. Lalu apa benar hanya dari singkatan saja ? selanjutnya saya mencoba untuk menjelajahi dunia maya, mencari info tentang Telematika ini, dan didapatkan bahwa Telematika itu sendiri berasal dari bahasa Perancis TELEMATIQUE yang dapat berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Oke, disini sudah mulai jelas tentang dasar ilmu pengetahuan Telematika itu sendiri, yaitu perpaduan antara sistem jaringan komunikasi dengan jaringan informasi. Melihat dari apa yang disebutkan wikipedia sebelumnya bahwa Telematika adalah gabungan dari kata Telekomunikasi dan Informatika yang merupakan perpaduan konsepcommunication dan computing, Istilah Telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital.
Namun saat saya sedang dikelas pada pertemuan minggu kedua mata kuliah Telematika ini, Oleh Dosen kami di jelaskan bahwa Telematika itu merupakan perpaduan antara :
  • Tele    = Tele
  • Ma   = Multimedia
  • Tika  = Informatika
Dan sementara itu Saya menenukan link lain hasil penjelajahan di dunia Maya mengenati Telematika, Pada Artikel Telematika di Mata Kuliah Hukum Telematika Universitas Indonesia terdapat tulisan seperti ini :
Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
Jadi sepanjang pengamatan saya yang awam ini, Telematika adalah ilmu pengetahuan dalam bidang komputer yang lebih meneekankan pada perpaduan antara bidang Telekomunikasi dan Komputerisasi.

Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudulL'informatisation de la Societe
Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika.

Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.


Telematika di masa lampau

Sejarah telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis. Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi.Namun demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika.
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984.
Setahun sebelumnya di Amerika Serrikat, tepatnya tanggal 1 Januari 1983, internet diluncurkan. Sejak ARPAnet (Advance Research Project Agency) dan NSFnet (National Science Foundation) digabungkan, pertumbuhan jaringan semakin banyak, dan pada pertengahan tahun, masyarakat mulai memandangnya sebagai internet.



Telematika di Indonesia dimasa lampau
Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakat Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an. Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat oleh Jhhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat "pesan" berbasis "unix", "ethernet", pada tahun 1983[20], persis bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, istilah "unix", "email", "PC", "modem", "BBS", "ethernet", masih merupakan kata-kata yang sangat langka. Periode ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya.
Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa.

Telematika dimasa sekarang
Pada akhir abad 20, dua inovasi utama muncul hampir bersamaan: Internet dan Mobile Phones serta kemampuan komputer yang makin powerfull (miniaturisasi) sebagai enabling technology.
Mengubah “landscape” telekomunikasi dan membangun motivasi yg memicu pertumbuhan ekonomi secara dramatis. Dahulu, dial up menggunakan jaringan telepon tetap adalah satu-satunya media akses yang paling masuk akal agar perorangan dapat terhubung ke internet dari rumah atau kantor. Bahkan warnet-warnet pun banyak mengandalkan dial-up sebagai media koneksi Internet. Perusahaan penyedia jasa internet mulai tumbuh satu per satu. Indonet merupakan salah satu pelopor untuk hal ini yang kemudian diikuti oleh perusahaan jasa internet lainnya. Hingga suatu saat lahirlah TelkomNet Instan, di mana dengan model seperti ini pelanggan dengan lebih mudah untuk melakukan dial-up tanpa perlu melakukan registrasi. Kecepatan maksimal dari dial-up hanya 57 Kbps.

Telematika dimasa yang akan datang
Pertumbuhan fenomenal dlm dua bidang Telecom (mobile) dan Datacom (Internet) mengarah ke konvergensi dari dua area ini :
1. Internet-like services ingin diimplementasika pd mobile service 
- Higher speed mobile network (2.5G, 3G) diperlukan.
2. Internet Protocol (IP) memp. peran strategis dlm pengembangan dan implementasi jaringan telekomunikasi (All IP-based core network). 

Sistem kedepan harus memp. Karaktersitik sbb:
- All IP based core network
- Multi-access interoperability
- Menawarkan macam-macam teknologi akses ke terminal user dlm suatu arsitektur seamless network
- Multi-mode terminal
- Teknolgi akses berbeda terintegrasi dlm suatu platform common yg fleksibel dan expandable (software radio)
- Horizontal (intra-system) dan vertical (inter-system) handover.


Terimakasih