Definisi Organisasi &
Macam-macam Organisasi
1.
Organisasi adalah
susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan
kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum BahasaIndonesia)
2.
Organisasi adalah
sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang
terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota.
3.
Menurut Stoner,
organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di
bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
4.
Menurut James D.
Mooney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai
tujuan bersama.
5.
Menurut Chester I.
Bernard, organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih
6.
Organisasi (Yunani:
ὄργανον, organon – alat) adalah suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang
sama. Baik dalam penggunaan sehari-hari maupun ilmiah, istilah ini digunakan
dengan banyak cara.
7.
Organisasi adalah
bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing
(gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk
mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan
individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama
dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan
anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban
masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan
haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun
bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
8.
Organisasi adalah
suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum
melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab
(Schein). Karakterisitik organisasi menurut Schein meliputi : memiliki
struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang lain untuk
mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya.
9.
Organisasi adalah
sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok
orang untuk mencapai tujuan tertentu (Kochler).
10. Organisasi adalah suatu bentuk sistem terbuka dari
aktivitas yang dikoordinasi oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan
bersama.
Macam-Macam Organisasi
Ø Organisasi Niaga
PENGERTIAN : Organisasi yang tujuan
utamanya mencari keuntungan.
Macam-macam Organisasi Niaga :
1) Perseroan
Terbatas (PT)
2) Perseroan
Komanditer (CV)
3) Firma
(FA)
4) Koperasi
Ø Organisasi Sosial
PENGERTIAN : Organisasi yang dibentuk oleh
anggota masyarakat.
Jalur pembentukan organisasi
Kemasyarakatan :
1) Jalur
Keagamaan
2) Jalur
Profesi
3) Jalur
Kepemudaan
4) Jalur
Kemahasiswaan
5) Jalur
Kepartaian & Kekaryaan
Ø Organisasi Regional & International
PENGERTIAN :
1) Organisasi
Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara
tertentu saja.
2) Organisasi
Internasional adalah Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di
dunia.
Bagan
Struktur Organisasi
Ø Bagan Horizontal
Dikatakan horizontal karena pada bagan
tersebut jika semakin banyak jabatan-jabatan yang di buat dalam perusahaan
tersebut maka bagan ini akan semakin luas menyamping.
Ø Bagan Vertikal
Bagan vertikal adalah kebalikan dari bagan
Horizontal. Bagan Vertikal pada umumnya bagan ini jika dalam perusahaan banyak
sekali jabatan atau kepala-kepala bagian dari masing-masing divisi maka bagan
ini akan semakin panjang ke bawah.
Ø Bagan Lingkaran
bagan ini berbentuk lingkaran karena
mungkin dalam suatu perusahaan memang sangat memiliki perbedaan tersendiri
dalam menyusun bagian-bagian dari perusahaan itu tersebut oleh karena itu
banyak sekali model bagan yang terbentuk. pada model bagan ini jika setiap
penambahan anggota maka bagan ini akan bertambah diameternya dan semakin
membesar.
Ø Bagan Piramid
Bagan ini sangat mudah digunakan karna
bentuknya seperti Piramid yang menempatkan bagian-bagian dalam perusahaan yang
paling tertinggi di letakan pada bagian TOP dan untuk karyawan di letakan MID
dan untuk Office Boy di letakan pada Bagian LOWER.
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN ORGANISASI
Ø Strategi Organisasi
Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat. Tepatnya, struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahan ini.Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi -inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi- dan pada desain struktur yang berfungsi dengan baik untuk masing-masing dimensi.
Strategi inovasi adalah strategi yang menekankan diperkenalkannya produk dan jasa baru yang menjadi andalan. Strategi minimalisasi biaya adalah strategi yang menekankan pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan pemotongan harga. Strategi imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar-pasar baru hanya setelah viabilitas terbukti.
Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat. Tepatnya, struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahan ini.Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi -inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi- dan pada desain struktur yang berfungsi dengan baik untuk masing-masing dimensi.
Strategi inovasi adalah strategi yang menekankan diperkenalkannya produk dan jasa baru yang menjadi andalan. Strategi minimalisasi biaya adalah strategi yang menekankan pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan pemotongan harga. Strategi imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar-pasar baru hanya setelah viabilitas terbukti.
Ø Skala Organisasi
Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara signifikan memengaruhi strukturnya. Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil. Namun, hubungan itu tidak bersifat linier. Ukuran memengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.
Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara signifikan memengaruhi strukturnya. Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil. Namun, hubungan itu tidak bersifat linier. Ukuran memengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.
Ø Teknologi
Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output. Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya finansial, SDM, dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.
Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output. Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya finansial, SDM, dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.
Ø Lingkungan
Lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja organisasi. Kekuatan-kekuatan ini biasanya meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan peraturan pemerintah, kelompok-kelompok tekanan publik, dan sebagainya.
Struktur organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya karena lingkungan selalu berubah. Beberapa organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis -tak banyak kekuatan di lingkungan mereka yang berubah. Misalnya, tidak muncul pesaing baru, tidak ada terobosan teknologi baru oleh pesaing saat ini, atau tidak banyak aktivitas dari kelompok-kelompok tekanan publik yang mungkin memengaruhi organisasi. Organisasi-organisasi lain menghadapi lingkungan yang sangat dinamis -peraturan pemerintah cepat berubah dan memengaruhi bisnis mereka, pesaing baru, kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, preferensi pelanggan yang terus berubah terhadap produk, dan semacamnya. Secara signifikan, lingkungan yang statis memberi lebih sedikit ketidakpastian bagi para manajer dibanding lingkungan yang dinamis. Karena ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi keefektifan sebuah organisasi, manajemen akan menocba meminimalkannya. Salah satu cara untuk mengurangi ketidakpastian lingkungan adalah melalui penyesuaian struktur organisasi.
Lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja organisasi. Kekuatan-kekuatan ini biasanya meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan peraturan pemerintah, kelompok-kelompok tekanan publik, dan sebagainya.
Struktur organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya karena lingkungan selalu berubah. Beberapa organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis -tak banyak kekuatan di lingkungan mereka yang berubah. Misalnya, tidak muncul pesaing baru, tidak ada terobosan teknologi baru oleh pesaing saat ini, atau tidak banyak aktivitas dari kelompok-kelompok tekanan publik yang mungkin memengaruhi organisasi. Organisasi-organisasi lain menghadapi lingkungan yang sangat dinamis -peraturan pemerintah cepat berubah dan memengaruhi bisnis mereka, pesaing baru, kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, preferensi pelanggan yang terus berubah terhadap produk, dan semacamnya. Secara signifikan, lingkungan yang statis memberi lebih sedikit ketidakpastian bagi para manajer dibanding lingkungan yang dinamis. Karena ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi keefektifan sebuah organisasi, manajemen akan menocba meminimalkannya. Salah satu cara untuk mengurangi ketidakpastian lingkungan adalah melalui penyesuaian struktur organisasi.
Ø Faktor-faktor Intern yang mempengaruhi
(pendukung dan penghambat) organisasi dan kegiatan organisasi antara lain :
1. Perubahan Kebijakan Pimpinan
2. Perubahan Tujuan
3. Pemekaran atau perluasan wilayah organisasi
4. Volume kegiatan yang bertambah banyak
5. Tingkat pengetahuan dan keterampilan para anggota organisasi
6. Sikap dan Perilaku dari para anggota organisasi
7. Berbagai macam ketentuan atau peraturan baru yang berlaku dalam organisasi.
Lingkungan Ekstern adalah keseluruhan faktor yang ada diluar organisasi (fator-faktor ekstern) yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Faktor- faktor yang termasuk dalam lingkungan ekstern cukup banyak, antara lain : Politik, Hukum, Kebudayaan, Teknologi, Sumber Alam, dan Demografi.
1. Perubahan Kebijakan Pimpinan
2. Perubahan Tujuan
3. Pemekaran atau perluasan wilayah organisasi
4. Volume kegiatan yang bertambah banyak
5. Tingkat pengetahuan dan keterampilan para anggota organisasi
6. Sikap dan Perilaku dari para anggota organisasi
7. Berbagai macam ketentuan atau peraturan baru yang berlaku dalam organisasi.
Lingkungan Ekstern adalah keseluruhan faktor yang ada diluar organisasi (fator-faktor ekstern) yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Faktor- faktor yang termasuk dalam lingkungan ekstern cukup banyak, antara lain : Politik, Hukum, Kebudayaan, Teknologi, Sumber Alam, dan Demografi.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar