Minggu, 08 Maret 2015

Kode etik dan Etika

Etika sering dipahami sebagai ajaran tentang bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia, sehingga etika dipahami sebagai ajaran yang berisikan perintah yang harus dipatuhi karena tindakan tersebut baik dan benar, dan larangan yang harus dihindari atau tidak dilakukan karena tindakan tersebut salah. Kode etik adalah suatu istilah atau konsep yang juga perlu dipelajari dalam studi etika. Keberadan ‘kode etik’ dapat diposisikan di antara etika dan etiket. Kode etik merupakan suatu ‘konsensus yang disepakati bersama dan bersifat mengikat para anggota atau komponen suatu kelompok tertentu, namun tidak mengikat pihak lainnya. 

Pada hakekatnya kode etik diartikan sebagai nilai-nilai/norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya (Kamus Besar Bahasa Indonesia 1997)sehingga kesamaan antara kode etik dan etika terletak pada tujuaannya dimana keduanya berusaha agar seluruh masyarakat bertanggung jawab akan apa saja yang dilakukannya. Jika di masyarakat tidak ada etika dan kode etik, tentunya masyarakat tidak akan memiliki pegangan untuk bermasyarakat dan cenderung tidak bertanggung jawab dalam bertindak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa etika dan kode etik sangat memiliki peranan penting dalam menjaga keteraturan sosial (social order) disamping hukum dan norma.

Dengan demikian luas nya lingkup dari etika sosial,maka etika sosial ini terbagi atau terpecah menjadi banyak bagian atau bidang.Dan pembahasan nya bidang yang paling aktual saat ini adalah sebagai berikut :

  • Sikap terhadap sesama.
  • Etika keluarga
  • Etika profesi.
  • Etika politik.
  • Etika lingkungan.
  • Etika idiologi.
Sumber :
Anonim, 2013, "ETIKA, ETIKET DAN KODE ETIK", URL :http://sanggamtogatorop.blogspot.com/2013/02/etika-etiket-dan-kode-etik.html
http://eprints.undip.ac.id/4907/1/Etika_Profesi.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar